- Back to Home »
- FIGURE , FOOTBALL »
- ITS ALL ABOUT RICARDO KAKA (RICARDO IZECSON DOS SANTOS LEITE)
Posted by : Unknown
Wednesday, February 15, 2012
BIODATA RICARDO
IZECSON DOS SANTOS LEITE
Nama : Ricardo
Izecson dos Santos Leite
Lahir :
Brasilia, Brazil, 22 April 1982
Klub : AC Milan
Tinggi/Berat :
186 cm/73 kg
Posisi :
Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
Karir :
Sao Paulo, 2000-2001
Sao Paulo,
2001-2002
Sao Paulo,
2002-2003
Tim Nasional
Brazil, 2002 – sekarang
AC Milan,
2003-2004
AC Milan,
2004-2005
AC Milan,
2005-2006
AC Milan,
2006-2007
AC Milan,
2007-2008
REAL MADRID, 2008-2009
REAL MADRID, 2009-2010
REAL MADRID, 2010-2011
REAL MADRID, 2011-2012
REAL MADRID, 2012-2013
AC Milan, 2013-2014
Prestasi di Klub
:
Torneio Rio (Sao
Paulo), 2001
Supercampeonato
Paulista (Sao Paulo), 2002
European Super
Cup, 2003
Runner Up
Intercontinental Cup, Juara Seri A, dan Juara Italian Super Cup (AC Milan),
2004
Runner Up Liga
Champion UEFA, 2004-2005
Juara Liga
Champion UEFA, 2006-2007
Prestasi Nasional
(Brazil) :
Juara FIFA World
Cup, 2002
Runner Up
CONCACAF Gold Cup, 2003
Juara Piala
Konfederasi, 2005
Prestasi Pribadi
:
Golden Ball
(Pemain Terbaik Liga Brasil) dan Silver Ball (Pemain Terbaik untuk Gelandang
Serang), 2002
Pemain terbak
ke-11 CONCACAF Gold Cup, 2003
Pemain Tengah
(Midfielder) Terbaik versi UEFA Club Football, 2004-2005
Pemain Terbaik
Seri A, 2004 dan 2006
Top Skor Liga
Champion UEFA, Pemain Favorit Liga Champion UEFA, Best Forward Liga Champion,
dan Pemain Tim Terbaik UEFA, 2006-2007
DATA DAN FAKTA
Ricardo Izecson
dos Santos Leite (lahir 22 April 1982 di Brasília), lebih dikenal dengan nama
Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub AC
Milan (bergabung tahun 2003; sebelumnya pada 2001-2003 di São Paulo). Kaká
umumnya bermain di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal
mempunyai dribble yang sangat baik serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi
badannya ialah 186 cm.
Kaká menikah
dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo,
Brasil.
Kaká dilahirkan
di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan
Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká
mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti
langkahnya bermain bola di Itali.
Nama
panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Portuguese, yang diucapkan
seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan
aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama “Ricardo” di Brazil,
bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo,
yang tidak bisa mengucapkan kata “Ricardo” ketika mereka masih kecil. Rodrigo
memanggil kakaknya “Caca” yang kemudian berganti menjadi “Kaká”.
Pada bulan
September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada karirnya dan
kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari
sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih
sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan
sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya.
KARIR
Karir klub
Kaká
menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim
juniornya pada kemenangan ‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo
FC tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia mengoleksi 12
gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut.
Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual
Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi,
karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam,
dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun
itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik
perhatian klub-klub Eropa.
Dia bergabung
dengan AC Milan dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap ‘sedikit’ oleh
pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama
dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika
Milan bertandang melawan Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30
pertandingan pada musim itu, memenangkan Italian Serie A Championship dan
European Super Cup.
Kaká adalah
bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain
dalam withdrawn role dibelakang striker Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol
dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Italian Super Cup bersama
dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Seri A dan dalam
partai final dengan Liverpool pada adu penalti di UEFA Champions League.
Salah satu gol
Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di
pertandingan pertama AC Milan dalam 2005-06 Champions League, Rossoneri menang
3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai
larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga tackling sebelum memasuki daerah
penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe,
Volkan Demirel.
Pada 9 April
2006, ia membuat hat-trick pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona.
Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan
ketertarikannya menggaet bintang 24 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak
untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan
hingga 2011.
Pada 1 November
2006, AC Milan lolos babak penyisihan UEFA Champions League setelah Kaká
membuat hat-trick yang membantu timnya menang 4-1 melawan RSC Anderlecht. Ini
adalah hat-trick keduanya di Milan dan hat-trick pertamanya di kompetisi Eropa.
Karir
internasional
Kaká melakukan
debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan
Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002,
tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak
pertama pertandingan Kosta Rika. Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam
turnamen Gold Cup di AS dan Mexico, memimpin Brazil ke posisi kedua dan membuat
gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia.
Setelah itu, dia
beraksi di Confederation Cup 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam
pertandingan final melawan Argentina. (Dalam perayaan setelah pertandingan, dia
dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan “Jesus Loves You–Yesus
mencintaimu” dalam berbagai bahasa.)
Dia berhasil
mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the
Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi.
Terakhir, ia membantu Brazil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006.
Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pesepak bola
terbaik dari Brazil.
Dia mencatatkan
gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia
tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol
briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada
pemain yang baru masuk, Elano. Kaká mendapat bola dari pantulan corner kick
Argentina, dan mengambil bola dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Pada 15
November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan
persahabatan melawan Switzerland karena absennya kapten Brazil sebelumnya,
Lucio yang disebabkan oleh cedera.
Piala Dunia 2006
Pada
pertandingan pertama Brazil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-44 saat
melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih
kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai satu-satunya anggota dari “magic
quintet” – Adriano, Kaká, Ronaldo, Robinho and Ronaldinho –yang dihasilkan
dalam pertandingan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia mencatatkan dirinya
dalam sejarah dengan mengumpan kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol,
sehingga Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di Piala Dunia.
Kaká ternyata tidak dapat meneruskan kinerjanya ke pertandingan selanjutnya dan
Brazil dikalahkan oleh Prancis di seperempat final.
Kehidupan
Pribadi
Kaká menikahi
Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan
Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari
Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha.
Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang
siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya
dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano,
Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brazil, Carlos Alberto Parreira.
Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.
Anda perlu tahu
bahwa tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà
hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepakbola lainnya lebih suka menenggak
minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan
rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia
justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di
kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brazil, Aline
Baros.
Kakà suka dengan
kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui
Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan
lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy
Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà
merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah
Shevchenko pindah ke Chelsea musim ini, tetapi Kakà terkadang masih
menyempatkan diri menghubungi Shevchenko.
Kakà sangat
menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat
suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà
termasuk seorang penggila mobil Ferarri, ia suka dengan modelnya yang sporty
dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.
Prestasi
Klub • European
Super Cup: 2003 • Serie A: 2004 • Italian Super Cup: 2004 • UEFA Champions
League 2004-05: Runners-up Internasional • FIFA World Cup: 2002 •
Confederations Cup: 2005 Prestasi individu • Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain
Terbaik Liga Brazil), 2002 • UEFA Club Football Awards 2004-05, Pemain Tengah
Terbaik.
Sumber : Berbagai Referensi dan bacaan.